TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Militer di Iran mengklaim serangan terhadap pasuka AS di Irak merupakan awal operasi besar di Timur Tengah bila AS melakukan seranagn balasan. Diketahui sebelumnya Iran telah menyerang pangkalan AS di Irak yang merupakan upaya balas dendam atas pembunuhan Jenderal Qasem Solaemani.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (11/1/2020), Pimpinan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadh mengatakan, satu-satunya cara balas dendam adalah dengan mengusir pasukan AS dari Timur Tengah.
Hal tersebut disampaikan sehari setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan AS di Irak.
Sebelumnya, Trump telah menyatakan sikapnya pada Rabu (8/1/2020).
Ia menyatakan akan mundur dari konfrontasi militer dengan Iran.
Selain itu ia juga menyatakan akan memberikan sanksi berupa embargo pada Iran.
Namun dikutip oleh Tribunnewswiki.com via Fox News, Sabtu (11/1/2020), Wakil Presiden AS mengatakan akan tetap waspada sesuai arahan presiden.
Dewan Perwakilan Rakyat AS akan menggelar jejak pendapat agar dapat memaksa Trump menghentikan tindakan militer lebih lanjut terhadap Iran.
(Tribun-Video.com/Tribunnewswiki.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul "Ancaman Iran, Siap Tembakkan Ratusan hingga Ribuan Rudal Jika AS Membalas" .
0 Comments